Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2010 mulai Rabu (27/10) hingga Jumat (5/11). Anggaran senilai Rp 730 juta telah disiapkan untuk proses rekrutmen CPNS tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandyah, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/10) mengungkapkan akan ada perbedaan dalam pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2010 ini. Khususnya saat tes seleksi.
“Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya di mana tes dilaksanakan satu hari, tahun ini, tes seleksi diselenggarakan dua hari berturut-turut. Dalam rapat di provinsi, 8 Oktober lalu, tes dijadwalkan Sabtu-Minggu, 4-5 Desember. Pendaftaran dilaksanakan 27 Oktober-5 November dan seleksi administrasi pada 28 Oktober-11 November,” ungkap Rumanti.
Masih berdasarkan hasil rapat di tingkat provinsi, Rumanti mengatakan proses rekrutmen CPNS di seluruh kabupaten/kota di Jateng akan difasilitasi oleh Pemprov. Artinya, Pemkab/Pemkot tidak diperbolehkan menyelenggarakan secara mandiri. Bahkan untuk penyusunan soal tes pun, dilakukan bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri yang ditunjuk oleh Pemprov.
Tes yang diselenggarakan dua hari itu, terang Rumanti, meliputi tes psikologi pada hari pertama dan tes akademis pada hari kedua. Tes psikologi meliputi tes bakat skolastik dan tes skala kematangan. Sedangkan tes akademis meliputi tes pengetahuan umum (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan), tes substitusi pemerintah daerah (perkantoran, Pemda di Jateng, ekonomi regional Jateng dan Bahasa Inggris).
“Khusus untuk lowongan bidang protokol dan pranata komputer harus mengikuti tes wawancara yang direncanakan pada 10-13 Desember,” terang Rumanti.
Mengenai jumlah lowongan, sebagaimana diinformasikan sebelumnya, berjumlah 197 lowongan, terdiri atas 89 lowongan tenaga kependidikan, 59 lowongan tenaga kesehatan dan 49 lowongan tenaga teknis. Namun demikian, Rumanti mengatakan jumlah lowongan tersebut masih bisa berubah, sebab pihaknya melalui Bupati mengajukan penambahan lowongan. Informasi mengenai jumlah pasti lowongan itu, baru akan diketahui dalam rapat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), Selasa (19/10) siang ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandyah, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/10) mengungkapkan akan ada perbedaan dalam pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2010 ini. Khususnya saat tes seleksi.
“Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya di mana tes dilaksanakan satu hari, tahun ini, tes seleksi diselenggarakan dua hari berturut-turut. Dalam rapat di provinsi, 8 Oktober lalu, tes dijadwalkan Sabtu-Minggu, 4-5 Desember. Pendaftaran dilaksanakan 27 Oktober-5 November dan seleksi administrasi pada 28 Oktober-11 November,” ungkap Rumanti.
Masih berdasarkan hasil rapat di tingkat provinsi, Rumanti mengatakan proses rekrutmen CPNS di seluruh kabupaten/kota di Jateng akan difasilitasi oleh Pemprov. Artinya, Pemkab/Pemkot tidak diperbolehkan menyelenggarakan secara mandiri. Bahkan untuk penyusunan soal tes pun, dilakukan bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri yang ditunjuk oleh Pemprov.
Tes yang diselenggarakan dua hari itu, terang Rumanti, meliputi tes psikologi pada hari pertama dan tes akademis pada hari kedua. Tes psikologi meliputi tes bakat skolastik dan tes skala kematangan. Sedangkan tes akademis meliputi tes pengetahuan umum (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan), tes substitusi pemerintah daerah (perkantoran, Pemda di Jateng, ekonomi regional Jateng dan Bahasa Inggris).
“Khusus untuk lowongan bidang protokol dan pranata komputer harus mengikuti tes wawancara yang direncanakan pada 10-13 Desember,” terang Rumanti.
Mengenai jumlah lowongan, sebagaimana diinformasikan sebelumnya, berjumlah 197 lowongan, terdiri atas 89 lowongan tenaga kependidikan, 59 lowongan tenaga kesehatan dan 49 lowongan tenaga teknis. Namun demikian, Rumanti mengatakan jumlah lowongan tersebut masih bisa berubah, sebab pihaknya melalui Bupati mengajukan penambahan lowongan. Informasi mengenai jumlah pasti lowongan itu, baru akan diketahui dalam rapat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), Selasa (19/10) siang ini.